Tips Rawatan Harian Burung Kenari Bakalan/Muda Agar Cepat Gacor Owor-Owor


Kicaumania Situbondo-Kondisi kenari yg bunyinya sering putus-putus dan berhenti di tengah ini umum terjadi pada kenari muda yg masih belajar bunyi. Untuk memancing agar kenari mudah tsb rajin bunyi dan suaranya panjang, ada beberapa langkah yg pernah saya coba pada kenari2x saya diantaranya:

1. Digandeng dengan kenari yg sudah jadi (yg sudah gacor) atau bisa juga dengan disetelkan kaset kenari suara bagus, seperti yg banyak dipasaran.

2. Pada saat digandeng dgn kenari yg sudah jadi, kedua kenari tsb jangan langsung diketemukan (didekatkan) dan saling diperlihatkan, cukup didengar suaranya saja. setelah beberapa hari, barulah boleh saling diperlihatkan tapi dengan jarak yg agak jauh (2-3 meter). ini pun jangan dilakukan setiap hari, cukup sesekali saja dalam seminggu (2 kali seminggu sudah cukup).

3. Yg terpenting adalah perawatan. sebaiknya kenari tsb cukup jemur, kalau saya sih jemur dari pagi jam 7 s/d 11 ... dan saat dijemur beri makanan sedikit saja dan air minum sedikit sekali..jangan lupa dimandikan (siapkan tempat minum yg agak besar untuk mandi)..setelah kenarinya mandi, air tsb dibuang... penjemuran kalau perlu di dalam sangkar umabaran (sangkar besar, panjang).

4. Setelah kenari tsb dijemur cukup, pindahkan ke tempat yg teduh dan terhindar dari sinar matahari...tunggu sampai tenang dan napasnya tidak ngap-ngapan lagi. setelah itu kasih apel merah secukupnya, biarkan dia makan, dan beberapa menit kemudian barulah diberikan air minum (air matang, kalau perlu beri sedikit vitamin kenari seperti vitasol,super kicau, dsb)

5. Jangan lupa berikan EF berupa kroto seminggu 3-4 kali dan ganti sayur/telur secara selang seling setiap hari

5. Terakhir, baru kenari tsb dikerodong atau kalau mau didengarkan kicauan nya dulu juga boleh, dan biasanya setelah dijemur kenari akan berkicau setelah siang baru dikerodong supaya istirahat keesokan hari, paginya kenari tsb kembali menjalani rutinitas seperti di atas

Monggo yang punya resep lain ditunggu komentarnya :)

Tips Rawatan Cendet/Pentet Mabung Agar Meningkatkan Performa


Perawatan Pada Saat Mabung

Mabung (moulting) atau rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung. perawatan burung pada saat mabung yaitu menjadi perihal yang amat perlu, lantaran seandainya perawatan yang salah pada saat ini dapat bikin burung jadi rusak. pada saat mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat nyaris 40% dari keadaan normal. oleh lantaran itu, burung perlu konsumsi nutrisi yang berkwalitas baik dengan porsi semakin besar dari keadaan normal. jauhi mempertemukan burung dengan burung sejenis, lantaran dapat bikin proses mabung jadi terganggu. efek dari ini yaitu ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. proses mabung juga terkait dengan hormon reproduksi.

Di bawah ini pola perawatan waktu mabung :



Letakkan burung di area yang sepi, jauh dari jalan raya manusia. baiknya burung semakin banyak didalam keadaan dikerodong. Mandi cukup 1x 1 minggu saja serta jemur maksimal 30 menit/hari
pemberian porsi ef diberikan semakin banyak lantaran amat dibutuhkan buat pembentukan sel-sel baru serta buat perkembangan bulu baru. contohnya : stelan jangkrik dibikin 5 ekor pagi serta 5 ekor sore, kroto 1 sendok makan tiap-tiap pagi serta ulat hongkong 3 ekor tiap-tiap pagi. Bberikanlah multivitamin yang berkwalitas yang digabung di air minum 2x 1 minggu. Perbanyak pemberian buah pepaya, lantaran buah pepaya amat gampang dicerna hingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. disamping itu buah pepaya banyak memiliki kandungan banyak vit. c yang dapat menolong menambah daya tahan tubuh burung. Kerjakan pemasteran. waktu mabung bikin burung semakin banyak pada keadaan diam serta mendengar. inilah waktu yang pas buat isi variasi nada cocok dengan yang kita kehendaki. kerjakan pemasteran dengan pas, cocokkan cii-ciri serta jenis nada burung dengan nada burung master.

Kalo kicaumania punya resep lain monggo di share disini . tq

Tips Rawatan Lomba Burung Cendet/Pentet Jawara Mental Fighter


Kicaumania Situbondo-Cara merawat burung lomba sesungguhnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada step ini yakni menyiapkan burung supaya memiliki tingkat birahi yang diinginkan serta mempunyai stamina yang stabil. Kunci kesuksesan perawatan lomba yakni mengetahui dengan baik cii-ciri dasar tiap-tiap burung.

Di bawah ini adalah cara merawat Pentet atau Cendet dan setting lombanya :
h-3 sebelum saat lomba, jangkrik dapat dinaikkan jadi 10 ekor pagi serta 6 ekor sore.
h-2 sebelum saat lomba, burung baiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 jam sebelum saat digantang lomba, berikanlah jangkrik 3 ekor serta ulat hongkong 10-20 ekor.
seandainya burung dapat turun lomba kembali, berikanlah jangkrik 1 ekor lagi.
penting

Janganlah memandikan burung pada waktu di lapangan, karena bisa mengakibatkan birahi burung tersebut jadi amat tidak stabil.

Berikanlah peluang pada burung buat beradaptasi sebentar pada situasi lapangan, supaya burung tidak kaget.

Perawatan Pasca Lomba

Perawatan pasca lomba sesungguhnya berperan memulihkan stamina serta mengembalikan keadaan fisik burung.

Di bawah ini pola perawatan serta setting pasca lomba buat burung Pentet:
- Porsi ef dikembalikan ke stelan harian.
- Berikanlah multivitamin pada air minum pada h+1 sesudah lomba.
- Sampai h+3 sesudah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

Kalo ada yang punya resep berbeda monggo di share . tengkyu

Tips Rawatan Harian Burung Cendet/Pentet Agar Rajin Bunyi Gacor dan Tidak Salto/Anteng

Kicaumania Situbondo - Pada kesempatan ke sekian kali ini, sama dengan beberapa artikel yang membahas tentang bagaimana tips cara merawat burung kicauan baik yang diperuntukkan hanya sekedar hobby ataupun yang memang sengaja dipelihara yang diperuntukkan sebagai perlombaan.

Seperti pada artikel yang sebelum-sebelumnya dan juga tidak berbeda jauh dengan artikel yang disampaikan oleh para penggemar burung kicauan yang ikut menyampaikan tips yang asyik dan mantaB mengenai tata cara bagaimana cara merawat dan membentuk burung Plentet/Pentet/Cendet dapat rajin berkicau dan gacor dan siap tampil dalam setiap pertandingan ataupun lomba yang diadakan.

Di sini saya akan mencoba menyampaikan sedikit pendapat saya dan juga sebagaian saya ambil dari teman-teman yang sudah meng-share tentang bagaimana tips dan caranya merawat burung kicauan terutama yang akan dibahas disini adalah burung Plentet/Pentet/Cendet agar rajin gacor dengan kondisi sehat secara fisik dan mental.

Pada dasarnaya apa yang akan saya sampaikan ini tidak beda jauh dengan penulis-penulis lainnya mengenai tata cara bagaimana merawat dan memproes Plentet/Pentet/Cendet agar rajin bunyi dan gacor.

Berikut adalah tips dan caranya:

  1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung, karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyakan para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina.

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray pada sekitar jam 7.00 - 8.00an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kondisi artikel ini dibuat kebetulan lagi musim hujan).

3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah (sama dengan atas: (karena kondisi artikel ini dibuat kebetulan lagi musim hujan), selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras sekira kondisi burung sudah fresh kembali setelah dimandikan.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang sudah cukup untuk kebutuhan si burung. Namun makanan normal harian tetap harus ada seperti buah-buahan (Pisang kepok, Pepaya atau lainnya).

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 5 - 7 ekor dan sore demikian juga cukup dengan 4-5 ekor saja, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 1-2 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa menambah asupan protein buat burung.

6. Sekalipun Plentet/Pentet/Cendet dikenal oleh khalyak kicau mania adalah merupakan burng yang sangat cocok dijadikan sebagai master untuk burung jenis lainnya, namun tidak ada salahnya jika Pentet pun dimaster dengan burung lain dengan tujuan adar menambah variasi kicauan Cendet itu sendiri. Pemasteran suara dapat dilakukan dengan cara melalui suara burung secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan
yang sudah gacor, seperti jalak suren, kenari, murai batu, atau burung lain yang kita anggap pantas untuk dijadikan sebagai master dan bisa dimaster dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) tinggal pilih dan download jenis burung apa yang akan kita pilih sebagai master dengan settingan suara yang bisa membuat burung  kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut, sehingga akan menambah variasi suara Cendet kita. 

7. Dan yang terakhir yang perlu diperhatikan dan tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

 
Demikian tips dari saya semoga bermanfaat, pada dasarnya tips dan cara seperti itu tidak multak harus dilakukan sama percis seperti yang saya sampaikan karena tergantung kondisi, situasi dan kesabaran serta keuletan dalam kita memberikan perhatian terhadap hewan kesayangan kita.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Tips Rawatan Harian Burung Ciblek/Prenjak Agar Rajin Bunyi Gacor Owor-owor

Kicaumania Situbondo-Selamat pagi kicaumania ! kali ini kita akan membahas tentang burung mungil yang memiliki suara keras dan merdu yaitu burung ciblek / burung prenjak

Kali ini adalah burung dengan ukuran kecil namun dengan suaranya yang sangat nyaring dan lenting, sehingga sering burung ini dijadikan sebagai burung master yang bagus dan cukup mantab untuk burung-burung jenis kicauan lainnya. seperti burung kenari, branjangan, cucak hijau dan lainnya.


Berikut adalah tips perawatan burung ciblek agar cepat berkicau dan rajin (gacor):

 
Cara Merawat Ciblek Agar Cepat Gacor: 
Pertama pemilihan jenis kelamin, dan yang biasanya lebig banyak variasi kicauannya yang berjenis kelamin jantan,
  • Mandikan burung pada jam 7/ 8 pagi cukup dengan di semprot dengan spray lalu lakukan penjemuran cukup + 2 jam setiap hari.
  • Berikan jangkrik kecil 3 ekor pagi dan sore, ulat hongkong diberikan sebaiknya kepala ulat dipotong dulu, dan lebih bagus lagi jika diberikan yang masih berwarna putih / ganti kulit ) sebanyak 3 ekor pagi dan sore, dan juga berikan kroto cukup 2 - 3 seminggu. Berikan voer lembut dan dicampur dengan susu bubuk. 
  • Sewaktu menggantang burung ini usahakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya seperti Toed/cendet/pentet. 
  • Tempel/dekatkan dengan burung betina/burung muda maksimal 2 x seminggu selama 1 - 2 jam, untuk mengasah mentalnya.
  • Sebetulnya kunci dari pada perawatan harian burung adalah tergantung dari setelan harian yang kita biasakan untuk burung kicauan kita, dan setelan itulah yang dijadikan sebagai patokan dari perawatan burung setiap harinya.

    10 Jenis Burung Kicauan Bersuara Merdu Dan Terpopuler

    10 Jenis Burung Kicauan Bersuara Merdu Dan Terpopuler | Selamat pagi kicaumania ! Kali ini Kicaumania Situbondo akan berbagi tentang 10 Jenis Burung Kicauan Yang Bersuara Merdu dan Terpopuler di Indonesia . Selengkapnya Cek Artikel Dibawah Ini
    10. Cucak Hijau

    cucak hijau

    Meskipun nama umum adalah cucak hijau atau cucak ijo, namun burung ini bukanlah keluarga merbah atau cucak-cucakan. Burung cucak hijau sama sekali bukan satu suku dengan cucakrowo atau cucak jawa misalnya.
    Yang biasa kita sebut cucak hijau ini memiliki nama ilmiah Chloropsis sonnerati. Dia adalah burung cica-daun besar dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Chloropsis sonnerati termasuk ke dalam suku Chloropseidae, berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.). Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird.
    Jenis-jenis cica-daun juga dikenal dengan sebutan umum burung daun, atau murai daun.
    Bertubuh sedang, dengan panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 22 cm.
    Seperti umumnya cica-daun, seluruh tubuh didominasi warna hijau terang (hijau daun), termasuk sayap dan ekor; sementara pipi dan tenggorokan burung jantan berwarna hitam berkilau.
    Perbedaan dengan cica-daun yang lain adalah adanya warna (noktah) biru pada bahu burung jantan. Burung betina dengan tenggorokan kuning dan lingkaran mata kuning. Kedua jenis kelamin memiliki sepasang setrip malar biru berkilau di sisi dagunya.
    Iris mata berwarna coklat gelap, paruh tebal hitam, dan kaki abu-abu kebiruan.
    Jenis burung ini kadang bersikap agresif terhadap jenis lain yang berukuran lebih kecil. Saat berkicau, cica-daun besar akan menundukkan kepala. Makanannya adalah aneka serangga dan buah-buahan hutan.
    9.kacer.
    kacer
    Punya burung kacer mbagong atau mbedesi memang momok bagi pemain. Betapa tidak, bila sedang asyik ditampilkan, ngerol dan nembak, ekornya ngebyak-ngebyak, tiba-tiba dadanya membusung, mekrok. Burung akhirnya tak dapat nilai yang bagus. Sang pemilik pun akhirnya down melihat jagoannya bagong. Bagaimana sih sebenarya kacer mbagong itu? Apa bisa benar-benar diatasi? Dalam blog ini sudah ditulis beberapa artikel.
    8.cendet/pentet.
    cendet/pentet
    Burung Cendet / Burung Pentet merupakan salah satu burung predator yang memiliki suara variasi isian yang sangat baik. Banyak Kicaumania yang menganggap perawatan burung jenis ini susah. Sebenarnya, merawat burung ini sama mudahnya dengan merawat burung berkicau jenis lain. Burung Cendet adalah burung cerdas dari keluarga Turdidae.
    Cendet termasuk burung favorit untuk para penghobi yang senang dengan burung yang bisa menirukan berbagai suara burung lain. Dulu sekitar awal 1990-an, seperti ditulis Anang Dewanto dan Maloedyyn Sitanggang di Merawat & Melatih Burung Kicauan, cendet merupakan burung yang belum banyak diminati. Bahkan harganya tidak lebih dari harga burung kutilang. Namun, dalam perkembangannya, orang mengetahui bahwa selain memiliki bentuk fisik yang indah, ternyata burung ini mempunyai suara yang menarik dan dapat memaster suara burung lainnya. Karena itu, berbondong-bondonglah orang berusaha mendapatkan burung ini dan mencari kualitas yang terbaik.
    Tipe suara Cendet yang ngerol, cenderung mendominasi suara ocehan burung lainnya jika kita gantang di dalam rumah bersama-sama. Dibanding burung lain, Cendet yang bisa memiliki lagu variatif (tergantung pola pemasterannya) ini, memiliki warna suara yang merdu. Meski bisa sangat keras, tetapi tidak memekakkan telinga. Beda dengan warna suara burung-burung kicauan lainnya.
    7.murai batu.
    murai batu
    Perkembangan dunia kicaumania di Pulau Sumatera belakangan ini mengalami kemajuan yang begitu pesat. Lomba burung semakin sering digelar, jumlah peserta pun terus membengkak. Heroisme mereka juga luar biasa.
    Mengapa? Ya, mengingat jarak tempuh untuk mengikuti lomba burung rata-rata cukup jauh. Kicaumania Sumatera tak segan untuk melakukan perjalanan belasan jam, bahkan seringkali bisa melebihi 20 jam perjalanan darat. Selain melelahkan, memakan waktu yang lebih lama, juga memakan ongkos yang lebih mahal. Jadi, secara hitung-hitungan tidak cocok dengan hadiah yang didapat bila sang jagoan menang.
    Tapi hal itu rupanya bukan penghalang yang serius bagi kicaumnia Sumatera. Secara umum, disebutkan kualitas burung-burung dari Sumatera juga tak kalah dari jagoan di Jawa misalnya. Demikian juga soal daya beli, mereka pun cukup bernyali membeli burung-burung jagoan yang cukup mahal, bahkan lebih mahal dan harga yang beredar di Jawa, khususnya di wilayah Jabodetabek yang selama ini dianggap sebagai barometer dunia hobi burung berkicau.
    Sayangnya, jagoan-jagoan mereka selama ini umumnya kurang terekspose oleh media massa, sehingga banyak jagoan berkualitas yang kurang dikenal. Salah satu jagoan murai batu yang cukup disegani di Pulau Sumatera dan layak mendapatkan apresiasi adalah Perwira, milik Jass SP dari Pangkalan Kerinci.
    6.crukcuk.
    crukcuk
    Merbah cerukcuk adalah sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cerukcuk atau jogjog, orang Jawa menyebutterucuk atau cerocokan, mengikuti bunyi suaranya yang khas. Dalam bahasa Inggris disebut Yellow-vented Bulbul.Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 20 cm.
    Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu gelap, sisi bawah (tenggorokan, dada dan perut) putih kusam. Mahkota kehitaman, alis dan sekitar mata putih, dengan kekang (garis di depan mata) hitam. Sisi lambung dengan coretan-coretan coklat, dan penutup pantat berwarna kuning.
    Iris mata berwarna coklat, paruh hitam dan kaki abu-abu merah jambu.
    5.jalak suren.
    jalak suren
    Jalak (Ingg. starling) adalah nama sekelompok burung pengicau dari suku Sturnidae. Burung yang umumnya berukuran sedang (sekitar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Berkaki panjang sebanding dengan tubuhnya. Bersuara ribut, dan berceloteh keras, kadang-kadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.
    Burung jalak relatif mudah dijinakkan. Dalam kandang burung ini sangat aktif bergerak dan berkicau. Karena itu penggemar burung kicau memelihara burung ini untuk melatih jenis burung kicau lain.
    4.tekukur.
    tekukur
    Tekukur Biasa adalah burung dengan tubuh berukuran sedang (30 cm).Warnanya coklat kemerahjambuan. Ekor burung ini tampak panjang. Bulu ekor terluar dengan tepi putih tebal. Bulu sayap lebih gelap dibanding tubuh. Ada bercak-bercak hitam putih khas pada leher.Iris jingga, paruh hitam, kaki merah.Hidup dekat dengan manusia. Mencari makan di permukaan tanah. Sering duduk berpasangan di tempat terbuka. Bila terganggu terbang rendah di permukaan tanah, dengan kepakan sayap pelan yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur.
    3.perkutut/merbuk.
    perkutut/merbuk
    Merbuk atau perkutut (Geopelia striata, familia Columbidae) adalah sejenis burung berukuran kecil, berwarna abu-abu yang banyak dipelihara orang karena keindahan suaranya. Dalam tradisi Indonesia, terutama Jawa, burung ini sangat dikenal dan digemari, bahkan agak lebih "dimuliakan" dibandingkan dengan burung peliharaan lainnya. Perkutut masih berkerabat dekat dengan tekukur, puter, dan merpati.
    2.cucak jenggot.
    cucak jenggot
    cucak jenggot monalisa memiliki kelebihan dengan memakai hanya satu tangkringan dan duduk tanpa loncat. la juga memiliki tonjolan lagu gereja yang sangat jelas dan speed yang sangat rapat, sehingga setiap kali turun cucak jenggot milik Drs Suprodjo WS ini selalu menjadi perbincangan kicaumania.
    Yang membuat para kicaumania terpukau dengan burung cucak jenggot ini adalah kegacorannya setiap awal digantang sampai penilaian berakhir. Dia akan langsung bunyi tanpa ngetem dengan membawakan lagu gereja tarung. Ini adalah salah satu kelebihan Monalisa dibandingkan dengan cucak jenggot lainnya.
    1.ledekan gunung.
    ledekan gunung
    Burung Tledekan mempunyai panjang badan berkisar antara 8 s/d 20 cm. Membedakan Jenis kelamin pada burung ini dengan pola warna yang kontras antara tledekan yang berkelamin jantan dibandingkan dengan burung tledekan betina. Contoh pada Species Tledekan Gunung Warna Pejantan pada Jenis Niltava ini belakang biru tua dan satu biru cerah di kepala, terdapat kedok hitam sekitar mata mata, satu jakun hitam, dan terdapat warna jeruk bersinar perutnya, beberapa genus seperti vivid niltava berwarna ungu kebiruan, biru putih (mungkin sering kita kenal sebagai tledekan laut) Warna pada jenis Betina adalah coklat zaitun dengan coklat muda di perut , dan warna betina muda adalah coklat cerah dengan agak keputih-putihan. sumber : wikipedia dan berbagai sumber lainnya

    Hot in This Week

    © 2013 Kicaumania Situbondo - All Rights Reserved
    Back to Top